Setiap kelahiran adalah serpihan yang di pisahkan, kemudian berkelana ke ujung-ujung takdir yang tersurat sampai yang tersirat mencari serpihan lain yang tercerai berai.
Perjalanannya tak semudah tangan yang dipaksa melangkah dan kaki menggenggam, harinya terkutuk oleh kebiasaan serpihan.
Sekarang serpihan lain mulai di temukan dan terus mendekat karena kebiasaan dan pengalaman yang sama.
Ini ujung kesendirian dan awal kesempurnaan untuk menjadi utuh. sejuta doa yang mengiringi pertemuan hadir di setiap gelap dan terangnya alam.
Seraya mengangkat tangan tuhan engkau tahu yang terbaik untukku.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama