Pagi baru dengan hamparan ilmu dan inspirasi buku dan pensil yang jadi tamu tak mungkin ku biarkan mereka menunggu pasti aku jamu.
Jamuan spesial yang tentu, karena mereka akan menemaniku menggombal pada gadisku, ibu dari anak-anakku.
Aku tak pernah tau apa kesukaan mereka apalagi buku yang polos seakan takut di warnai, sementara pensil ia selalu menggoda kepolosan buku yang membuatku cemburu karna aku dan gadisku belum kuikat.
Ketika otakku berjalan ke alam imaji disana aku menemukan jamuan yang pas untuk mereka, karena di alam imaji kata-kata adalah susunan keindahan.
Aku berusaha mengingat tiap keindahan kata yang tercetak panjang di alam imaji seraya mengambilnya untuk dijadikan jamuan pada buku dan pensil sebagai tamu spesialku.
Mereka terlihat berseri ketika si polos mulai mengeluarkan pelangi keindahan dan pensil semakin merayu dan mencoba menyatukan dirinya pada kepolisan buku dengan kata-kata yang kurangkai sebagai jamuan untuk mereka.
Setelah mereka puas akupun puas dan ku perlihatkan jamuanku pada gadisku, ibu dari anak-anakku akan keindahan persahabatan buku dan pensil yang kujamu dengan rangkaian kata dari alam imaji.
Gadisku, ibu dari anak-anakku ia tersenyum seraya tersapu malu akan gombalku.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama