Engkau yang menjadi sahabat karib dari angka-angka memahami setiap diri mempunyai angkanya sendiri begitupun aku.
Kau yang selalu menghitung angka kayaknya belum menghitung angka yang ada dalam diriku yang pasti milikmu.
Apa kau lagi mencari rumus yang pas untuk menghitung angkaku yang milikmu ini? Supaya memudahkan menghitungnya.
Sepertinya kau tak akan mudah menghitung angkaku yang selalu bergerak kehatimu, apa lagi sebentar lagi angka kita harus di jumlahkan.
aku tertawa melihatmu yang kesulitan menghitung jumlah angka cintaku karena ternyata malah bertambah.
Sudahlah sayangku, aku ini milikmu angkaku juga angkamu, yakini jumlah angka cinta kita sama besar.
(Seraya merayu hatimu yang bersembayam dalam jiwaku)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama