Padahal hanya sebatas nama, tapi dari sana bergelora jiwa untuk menyimpannya di tempat paling aman dan tersembunyi di bungkus daging dan tulang terkuat. Setiap terucap tubuh bergetar dan melayang padahal hanya nama tetapi begitu besar pengaruhnya terhadap jasad yang didiami cinta.
Teringat kembali sejarah nostalgia pertemuan dengan nama yang menjadi bagian dari jiwa, dulu semasa cinta masih bau kencur masih lompat sana-sini aku memberanikan diri untuk menyimpan namamu untuk selama-lamanya dan kuyakini perjalanan nya tak akan mudah. Kau yang selalu memerah ketika ku candai menjadikan ruang terbuka dalam hatiku untuk kau singgahi, dan sampai sekarang ruang itu masih ada dan selalu terbuka, gambaran rona merah wajahmu itu telah jadi bagian bayangan yang selalu di mainkan otakku, sungguh aku cinta kau dari dulu sekarang dan selamanya. Sekali lagi sungguh rona wajahmu dulu ketika cinta bau kencur masih menjelma di otakku padahal kala itu waktu jauh dari jangkawan kedewasaan, apakah rumor keabadian cinta itu nyata? Buktinya sampai sekarang setelah sekian lama rasa itu tetap ada padahal sudah dibatasi benteng terkuat yaitu benteng ruang dan waktu. Ternyata rumor cinta sejati memang bukan isapan jempol belaka buktinya rasa itu telah mendiami sebagian dari organ pitalku hati, jantung dan bahkan otak ikutan mewarnai keindahannya. Ini cinta abadi yang tak tau sumber datangnya tetapi aku tak mau terlena karena cintaku melegenda karena jarang adanya cinta abadi di bumi ini, aku tetap berterimakasih pada yang menempatkan cinta itu padaku.
Aku sedikit tajut akan cintaku dengan pemilik nama itu, takut yang maha cinta menguji cinta sejatiku karena cinta sejatiku belum diridhoi ikatan yang diwajibkan. Duhai dzat maha cinta ridhoi kami ikatkan kami dengan ikatan yang diwajibkan itu dengan caramu yang indah aku sepenuhnya pasrah akan kemuliaanMu. Hanya seperti itu aku menjaga cintaku hanya seperti itu. Sudah sekian lama waktu yang aku langkahi dengan pemulik nama yang menggetarkan jagat diri, aku masih tetap berusaha mencari celah dari sesuatu yang diwajibkan untuk cinta sejati yaitu ikatan yang waktunya ditentekun tapi belum sampai pada waktunya, seraya berdoa jalanku terus di tempuh.
Keindahan depan mata aku yakin warna dan sunyi itu memihakku seperti halnya ocehan burung dipagi hari selalu nenyemangati untuk pergi mencari peluang supaya sampai ke tempat dimana rumah bertangga paling indah menjadi miliku. Seraya tersenyum aku lempari semua burung dengan aamiin sebagai tanda kesungguhanku. Perjalanan masih belem selasai dan masih jauh karena akan menempuh dua alam yah alam dunia dan alam akhirat, bukankah itu tujuan tiap cinta sejati bermuara aku pun demikian tak hanya ingin di dunia tetapi akhirat juga. Duhai yang maha cinta aku memohon lindungilah cintaku dan sampaikanlah pada tujuan. Aamiin ya robb

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama