#renungan pagi #315
Menanggapi tubuh yang mulai tak bisa kompromi karena usia, memang menunggu kehancuran dan ketiadaan semua yang ada di bumi ini adalah kepastian jangankan tubuh bumi dan alam semestapun menuju kehancuran. caranya hanya menikmati dan mensyukuri proses menuanya tubuh dari mulai lincah jadi loyo, dari kencang jadi keriput, ini adalah fitrah, tak bisa menawarnya. Yang sama hanyalah perasaan, merasakan hidup, tau-tau sudah nikah, punya anak, punya cucu, perasaan kemarin melajang, kemarin sekolah, kemarin anak-anak. Yang telah tiada mereka menyesal tak pernah baik dalam hidupnya, tak memanfaatkan usianya, kita sekarang yang telah punya istri, anak, atau cucu. Akan tiada, siapkah? Jika belum, siapkan. Sebelum badan loyo kulit keriput susah menyiapkannya.
Sekarang waktunya.
Diajar #maca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama