Sudah pasti kapasitasnya besar akan menampung banyak, tapi isi dari yang di tampung belum tentu banyak pula tergantung keinginannya. Orang yang memiliki banyak wawasan keilmuan bisa di ibaratkan teko yang besar yang bisa menampung banyak air, dan orang yang belum punya wawasan banyak bisa di ibaratkan dengan gelas yang isinya tergantung juga.
Isinya adalah semua wawasan/ilmu yang dimiliki di pakai, di amalkan karena ternyata banyak dari kita tahu ilmunya tapi kurang dalam pengamalannya, adapun yang sebaliknya wawasan nya sedikit banyak mengamalkan tanpa ilmu jadinya tumpah kemana-mana dan Mubadzir. Maka kita harus benar-benar seimbang antara wadah dan isinya, bukankah jika seperti itu tak akan ada yang Mubadzir? Jika kita masih kecil wawasannya maka perbesarlah karena sudah pasti beruntung tak akan rugi dg wadah yang besar/kapasitas besar maka banyak pula isinya dan isinya tak akan Mubadzir.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama