Cahaya malamku aku yakin kau menghargai usahaku menahan rindu yang tak perlu ini, aku yakin kau juga sama menahan rindumu padaku, karena ketakutan kita sama takut rindu ini menduakan rindu yang sesungguhnya harus dirindui.
Rindu kita tak lebih dari ujian kesempurnaan yang dijanjikan bagi yang lulus. Rindu kita sekarang hanyalah nyala api yang akan kita jumpai di masa kita menemui yang sesungguhnya harus dirindui. Bukankah kita tak mau masuk kenyala api karena rindu kita sekarang.
Tenanglah cahaya malamku tuhan kita sayang pada hambanya rindu kitapun akan jadi bagian dari kesempurnaan dari rindu kepada yang seharusnya dirindui, oleh sebab itu cahaya malamku aku mengajakmu menikah.
Supaya rindu kita adalah bagian rinduNYA terhadap hamba takwa.
Cahaya malamku aku selalu menahan rinduku kepadamu dengan sekuat mungkin tp sungguh aku harus menikahimu kana kian hari kian waktu rinduku bertambah... kita harus menikah supaya rindu kita adalah ibadah cahaya malamku.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama