#renungan pagi #342
Hidup kehidupan, mati kematian, ada keberadaan, musnah kemusnahan adalah kepastian dan Kita akan mengalami itu semua tak terkecuali. Kita mustahil merasa akan selamanya di dunia, karena bukti kematian manusia setiap hari ada dan kita menunggu giliran, tetapi dalam menunggu itu kita kadang lupa pada giliran kematian kita, sebagai tanda kasih sayang tuhanku tuhanmu Tuhan seluruh alam, sebab kalo terus mengingat kematian kehidupan mu tak akan tenang, maka seimbanglah dalam hidup, bukankah keseimbangan itu nyata adanya? Siang/malam, pergi/pulang, hudip/mati, jauh/dekat dst bukankah itu keseimbangan dalam kehidupan, maka seimbanglah dalam menjalani kehidupan, kita tahu kapan mengingat kematian dan kapan melupakan nya.
Diajar #maca